Afila Kenalkan eMonev 3.0: Tampilan Baru, Experience Baru!
Sobat AFILA!
Beranjak dari konsep lama, eMonev 3.0 AFILA hadir dengan wajah baru yang lebih kekinian dan ramah pengguna. Bukan sekadar ubahan tampilan, tapi juga penyempurnaan interaksi yang bikin pengguna makin betah eksplorasi data pembangunan. Dashboard yang kini lebih clean, vibrant, dan intuitif siap memudahkan setiap klik dan navigasi #temanASN, tanpa ribet dan bikin pusing.
Tidak hanya soal estetika, pembaruan ini juga menghadirkan performa yang lebih gesit dan responsif. Pengguna dapat menikmati transisi mulus antar fitur, visualisasi data yang dinamis, serta kemampuan untuk menyesuaikan tampilan sesuai kebutuhan masing-masing instansi. eMonev 3.0 jadi sahabat baru bagi para #temanASN untuk pantau progres dengan cara yang lebih produktif.
Afila Media Karya meneroboskan eMonev 3.0 ini buat monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan yang membawa tampilan antarmuka segar dan pengalaman pengguna yang modern. Dengan desain yang clean dan vibrant, eMonev 3.0 mudahkan pengguna jelajahi data kompleks melalui dashboard yang intuitif dan interaktif, hilangkan kerumitan dan percepat akses informasi penting.
Integrasi eMonev 3.0 dengan sistem e-SAKIP dan aplikasi pendukung lainnya semakin memperkuat ekosistem digital pemerintahan. Dengan akses data yang terpusat dan mudah, koordinasi antar instansi menjadi lebih efisien, meminimalisir kesalahan, serta meningkatkan transparansi pelaporan paket pembangunan secara menyeluruh.
Versi terbaru ini juga mengedepankan pengalaman user-friendly, yang pastikan pengguna dapat memantau progres paket kapan saja dan di mana saja dengan perangkat apapun. Kemudahan ini membuka peluang bagi pemerintahan daerah untuk mempercepat transformasi digital dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Peluncuran eMonev 3.0 tegaskan komitmen Afila Media Karya dalam mendukung pemerintahan modern yang efisien, transparan, dan akuntabel. Dengan inovasi berkelanjutan, Afila siap jadi mitra strategis bagi instansi pemerintah dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan memperkuat tata kelola pembangunan nasional.