...

Implementasi Lanjutan Bimtek SIK: Puskesmas Anggeraja, Kotu, dan Kabere Antusias Sambut Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi

Enrekang, 30 Oktober 2024
Rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Kabupaten Enrekang memasuki tahap lanjutan pada Rabu, 30 Oktober 2024. Kali ini, pelatihan dilaksanakan di tiga puskesmas secara bergantian, dimulai dari Puskesmas Anggeraja pada pagi hari, dilanjutkan di Puskesmas Kotu pada siang hari, dan berakhir di Puskesmas Kabere pada sore hari. Bimtek ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem digital terintegrasi yang akan membantu puskesmas dalam pengelolaan data kesehatan secara efisien dan akurat. Setelah pembukaan di Puskesmas Kota Enrekang pada Sabtu sebelumnya, antusiasme peserta terus meningkat di setiap sesi.

Di Puskesmas Anggeraja, para koordinator program mendapatkan pelatihan tentang berbagai fitur aplikasi SIK, mulai dari pencatatan data pasien, pemantauan program kesehatan, hingga pelaporan yang terstruktur. Fitur-fitur ini dirancang untuk memudahkan akses informasi kesehatan secara real-time, sehingga memungkinkan koordinasi yang lebih baik dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang. Para peserta di Puskesmas Anggeraja menyatakan antusiasme mereka untuk segera menerapkan sistem ini di lingkungan kerja sehari-hari. Kepala Puskesmas Anggeraja menyampaikan, “Kami sangat senang dengan adanya SIK ini, karena kami bisa mengurangi ketergantungan pada pencatatan manual. Dengan data yang lebih akurat, kami dapat memberikan layanan yang lebih responsif kepada masyarakat.”

Setelah pelatihan pagi di Puskesmas Anggeraja selesai, tim pelatihan beralih ke Puskesmas Kotu. Di sini, para peserta dari berbagai program kesehatan, seperti KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), PTM (Penyakit Tidak Menular), dan Promosi Kesehatan, mengikuti simulasi praktik dalam menggunakan aplikasi SIK. Para peserta diajarkan cara melakukan input data yang lebih efisien dan cara menggunakan fitur pemutakhiran data. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Nurjannah Mandeha, SKM., M.Si., yang hadir dalam sesi ini, menekankan bahwa implementasi SIK bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih terintegrasi di semua puskesmas. “Dengan adanya SIK, kita dapat mengakses informasi yang lebih akurat dan tepat waktu, sehingga pelayanan dapat lebih efisien dan terarah,” ujar Nurjannah.

Pada sore hari, pelatihan terakhir dilanjutkan di Puskesmas Kabere, yang juga turut serta dalam program ini. Para koordinator program dari Puskesmas Kabere mengikuti dengan antusias sesi pelatihan ini, di mana mereka mendapatkan bimbingan dalam pengelolaan data program kesehatan. SIK memungkinkan data dari setiap program kesehatan dapat diakses secara komprehensif, memudahkan tenaga kesehatan dalam memantau perkembangan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah mereka. Salah satu koordinator program di Puskesmas Kabere menyatakan harapannya, “Dengan SIK, kami bisa lebih fokus pada pelayanan langsung tanpa harus berkutat pada pencatatan manual yang sering kali memakan waktu. Kami optimis sistem ini akan meningkatkan kualitas layanan kami.”

Ketiga puskesmas ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyambut transformasi digital ini. Penerapan SIK diyakini dapat mempercepat proses pelaporan ke Dinas Kesehatan dan memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Dengan integrasi data yang lebih baik, Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang dapat melakukan pemantauan kesehatan masyarakat secara lebih efisien.

Pelatihan hari ini ditutup dengan diskusi interaktif antara para peserta dan instruktur dari Dinas Kesehatan. Dalam sesi ini, para peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam penerapan SIK di puskesmas mereka masing-masing, seperti penanganan data dalam kondisi darurat atau ketika volume data tinggi. Instruktur memberikan solusi praktis dan tips agar peserta dapat lebih siap menghadapi tantangan tersebut. Melalui diskusi ini, Dinas Kesehatan juga mendapatkan masukan langsung dari para tenaga kesehatan di lapangan mengenai pengembangan lebih lanjut dari sistem SIK.

Dengan semangat yang tinggi dari Puskesmas Anggeraja, Kotu, dan Kabere, rangkaian Bimtek akan terus berlanjut. Dinas Kesehatan berharap bahwa seluruh puskesmas di Kabupaten Enrekang akan segera mengimplementasikan SIK dengan optimal, guna mendukung visi pelayanan kesehatan yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Share This Page

New Artikel

Penutupan Bimtek SIK di Kabupaten Enrekang: Puskes...

Enrekang, 1 November 2024
Setelah empat hari pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informa...

Optimalisasi Pelaporan Digital melalui SIK: Puskes...

Enrekang, 31 Oktober 2024
Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Kabupaten...

Pembukaan Bimtek SIK di Kabupaten Enrekang: Puskes...

Enrekang, 26 Oktober 2024
Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang resmi membuka rangkaian Bimbingan Te...

LET’S BE CONNECTED

Interested to grow with us?

Challenge us. We will happy to work with you to create the really cool stuff.

Get In Touch
Barcode

Scan the code

Hubungi Kami