Launching dan Pengenalan Aplikasi eMonev di Kota Kendari: Transformasi Digital yang Diharapkan
Kota Kendari baru saja menyaksikan momen penting dalam upaya transformasi digital mereka melalui loncing dan pengenalan aplikasi e-Monev. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, menandai langkah besar dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi operasional pemerintahan di daerah tersebut.
Hari Pertama: Persiapan dan Pengarahan
Hari pertama kegiatan, yaitu Selasa, diawali dengan rapat persiapan yang dilaksanakan di Kantor Bappeda, yang terletak di Mall Pelayanan Kota Kendari. Rapat ini dihadiri oleh tim Bappeda sebagai calon pengguna atau user, dan juga tim Afila sebagai penyedia aplikasi. Rapat ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik agar loncing dan pengenalan aplikasi e-Monev dapat berjalan lancar.
Dalam rapat tersebut, berbagai aspek aplikasi e-Monev dibahas secara mendalam. Tim Afila memberikan presentasi tentang fitur-fitur utama dari aplikasi tersebut, termasuk cara penggunaan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Kendari. Fokus utama dari persiapan ini adalah memastikan bahwa semua pihak memahami betul fungsi dan keuntungan yang dapat diperoleh dari aplikasi e-Monev. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan OPD tidak lagi malas menginput data dan menghindari cara manual yang selama ini menjadi kebiasaan.
Kepala Bappeda Kota Kendari menyampaikan harapannya bahwa dengan aplikasi e-Monev, akan terjadi peningkatan efisiensi dan akurasi dalam pelaporan serta pemantauan kinerja pembangunan daerah. Hal ini diharapkan dapat membawa keuntungan bagi kedua belah pihak, baik Bappeda maupun OPD di Kota Kendari.
Hari Kedua: Loncing dan Diskusi Interaktif
Pada hari kedua, Rabu, kegiatan loncing aplikasi e-Monev dilaksanakan dengan meriah di Aula Kantor Walikota Kendari. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan OPD yang bersemangat untuk mengetahui lebih lanjut tentang aplikasi e-Monev. Dalam sambutannya, Walikota Kendari menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini dan menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Selama acara loncing, tim Afila memberikan demo langsung tentang cara menggunakan aplikasi e-Monev. Para peserta, yang terdiri dari perwakilan OPD, sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan yang menarik tentang penggunaan aplikasi e-Monev secara efektif, serta mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap berbagai fitur yang ditawarkan.
Salah satu perwakilan OPD menyatakan, “Aplikasi e-Monev ini benar-benar membantu kami dalam memantau dan melaporkan kinerja dengan lebih efisien. Kami tidak lagi perlu menghabiskan banyak waktu untuk proses manual. Semua data dapat diinput dan dipantau secara real-time.”
Acara loncing ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan teknologi baru, tetapi juga menjadi forum diskusi yang konstruktif antara penyedia aplikasi dan pengguna. Dengan adanya e-Monev, diharapkan tugas-tugas OPD menjadi lebih mudah dan terstruktur, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitas pemerintahan di Kota Kendari.
Penutup
Loncing dan pengenalan aplikasi e-Monev di Kota Kendari merupakan langkah nyata dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pemerintahan. Dengan aplikasi ini, diharapkan proses pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah menjadi lebih efisien, akurat, dan transparan. Kedepannya, Kota Kendari berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.